JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta untuk tidak kehilangan konsentrasinya dalam memimpin pemerintahan. Kekhawatiran tersebut muncul terkait eskalasi persoalan yang dihadapi Partai Demokrat yang cenderung meningkat.

"Persoalan PD jangan sampai mengganggu konsentrasi presiden. Sebab, belakangan ini presiden terlihat sigap merespon persoalan PD," kata anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Minggu (19/2).

Antara lain adanya pertemuan yang membahas ekses kasus suap Wisma Atlet Palembang terhadap PD. Selain itu, ada pula pernyataan pers dan respons SBY atas rotasi seorang kader PD yang sedang bermasalah dengan hukum.

"Rangkaian kegiatan dan peristiwa itu memunculkan dugaan bahwa konsentrasi SBY lebih terfokus pada persoalan yang mendera PD dibanding persoalan yang mestinya ditangani pemerintah," kritiknya.

Padahal, meningkatnya intensitas konflik sosial di sejumlah daerah mengindikasikan bahwa stabilitas nasional sedang diuji. Bahkan menurutnya, untuk melalui ujian berat ini, diperlukan kepemimpinan Presiden yang efektif dan berani.

Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter dan Facebook